Tuesday, May 13, 2008

Bahasaku: Kecemburuan Ayat-Ayat Cinta

Bahasaku: Kecemburuan Ayat-Ayat Cinta

Bukan sekedar Poligami yang ditampilkan di dalam Ayat-ayat cinta, coba baca novelya di sana ada nilai yang selama ini sudah dilupakan banyak orang, keikhlasan, baik Fahri, Aisha maupun Maria sama-sama memerankan orang-orang yang dipenuhi keikhlasan. Mengapa Islam bisa hebat juga karena nilai keikhlasan ini begitu tinggi di kalangan sahabat, Indonesia akan bisa jaya jika Negara ini dipimpin oleh orang-orang yang tulus dan ikhlas. Tokoh hebat seperi Jabir Al Hayyan, Penemu Kimia, Al Khawarizmi Penemu angka arab dan angka nol pengemuka algoritma rumus-rumus untuk program komputer. Lalu Al Kindi ahli perbintangan, Ibn Rusyd designer pertama kali dan pendiri rumah sakit, Ibn Shina pngemuka ilmu metafisika, mereka tidak pernah membuat hak cipta untuk karya-karyanya karena mereka tulus ikhlas membaktikan keilmuannya demi kemanusiaan, bayangkan jika mereka membuat hak cipta untuk karyanya, kini anak cucu mereka menjadi kaya raya dari royalti yang diwariskan mereka.
Bandingkan dengan orang-orang sekarang, membuat buku kecil saja sudah membuat hak cipta, royalti mengalir ke kantong mereka, di mana nilai keikhlasannya?.